Selamat datang di blog ini. Berisi informasi tentang BUDAYA, BUNDU/teka-teki, HIERARKI GENDANG, TOMBO TURUK, SUNGKE, IRENG, ADAK, IMBI DATA TU'A, dan berbagai hal tentang adat budaya tanah Manggarai - Flores - NTT
One ca ulung wae teku data Mano manga ca pong. Ngasangn Pong Dode. Danong Pong Dode hitu keting keta lata kafir, landing le cengit keta bail. Lut tombo agu imbi de rud ise ata Mano, ceing ata ngo one pong hitu, toe te toe ata hitu paka matay. Agu omo ngo one baling pong hitu, neka cako can haju. Omo ceing ata cako haju, hia hitu beti kole.
Lut imbi data Mano, one pong manga do darat agu kaba de darat, kaba bakok agu ca kode balo. Agu one pong hitu nete-neteng leso ngai taung nus api. Jari hitu nus api de darat lut imbi data Mano.
Lete cengka sekola one Mano, ise tombo agu tuang Yansen. Ca leso ele gula, Tuang ngo one pong hitu ba agu wae berkak kudut mber sangged jing da’at, lut imbi data kafir. Lete tuang poli wewas wae berkak one hitu agu tuang susung anak koe sekolah kudut poka sangged haju one pong hitu. Agu ata kafir rantang keta. Agu gereng lise pisa leso cala anak koe sekolah ata ngo one hitu matas. Neho rapang ca minggu behengn. Toe manga jari apa-apa. Ata kafir imbi tu’ung agama serani. Maik ca ntaung poli hitu ata iwod ogo koles te ngo senget ajar de guru agama.
Sumber: Manggarai Texts, Propinsi SVD Ruteng, 1978
Belakangan ini kita sering mendengar pemberitaan mengenai dampak buruk sinar matahari sehingga banyak orang berhati-hati untuk melindungi diri dari bahaya sinar ultraviolet matahari. Namun begitu sejumlah penelitian membuktikan bahwa paparan sinar matahari sebenarnya memberikan bagitu banyak manfaat manfaat kesehatan.
Sinar matahari merupakan salah satu karunia yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Matahari menjaga agar bumi tetap hangat dan mencegah dunia dari kebekuan. Akan tetapi, jika tubuh terlalu sering terpapar matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker juga katarak. Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi UVB yang terlalu tinggi dan ini (radiasi UVB) juga dapat menyebabkan kerusakan DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah yang tepat, sianr matahari dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:
1. Vitamin D : Sinar matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.
Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Vitamin D juga dapat memberikan perlindungan terhadap jenis kanker (seperti kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga membantu melawan penyakit jantung.
2. Serotonin : Selain merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.
3. Atasi depresi : Orang dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi (seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau ketika sinar matahari kurang terpancar. Sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi dengan cara melepaskan endorfin. Endorfin sendiri adalah suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus depresi musiman.
4. Tingkatkan sirkulasi darah : Sinar matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.
5. Memperbaiki kulit : Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.
6. Turunkan risiko kanker : Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
7. Cegah diabetes : Sebuah studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.
8. Menguatkan sistem kekebalan : Sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena ketika terpapar sinar matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.
9. Detoksifikasi tubuh : Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.
10. Perbaiki kualitas tidur : Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat. Melatonin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh berukuran seperti kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat dibutuhkan unutk kualitas tidur yang baik.
11. Perbaiki sistem pencernaan : Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, namun para ahli mengingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata, melanoma, dan kanker kulit. Jadi pastikan memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari serta melindungi kulit dengan mengenakan topi, pakaian yang tepat, atau menggunakan sun screen. Orang Indonesia termasuk cukup beruntung karena memiliki banyak pigmen atau penyebab kulit berwarna coklat kehitaman. Pigmen pada kulit tersebut berfungsi melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.
Disarankan berjemur di pagi hari selama beberapa saat adalah cara terbaik untuk memperoleh manfaat sinar matahari. Yang perlu dihindari adalah pajanan sinar UV terutama antara pukul 10.00 sampai 16.00. Sangat tidak disarankan untuk berjemur di antara waktu-waktu tersebut, karena UV dapat merusak kulit dan memicu timbulnya kanker.
2. Travel; lihatlah tempat-tempat di dunia sebanyak yang anda bisa.
3. Belajarlah bermain musik.
4. Hiduplah sederhana atau tidak melebihi kemampuan keuangan anda.
5. Maafkan diri anda sendiri. Maafkan orang lain. Demi kepentingan anda sendiri.
6. Belajarlah berenang.
7. Jangan menunda keceriaan.
8. Ambillah tanggung jawab terhadap hidup anda.
9. Ingatlah kata-kata Henry Ford : "Apakah anda berpikir bisa atau anda berpikir anda tidak bisa, anda benar." – maksudnya bisa dan tidak bisa ada di tangan anda sendiri.
10. Tetapkan target yang S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Attainable, Realistic and Timely)
11. Buatlah target yang kecil untuk jangka pendek dan target yang besar untuk jangka panjang.
12. Bayarlah keperluan anda pribadi pertama-tama, kemudian menabunglah minimal 10% dari penghasilan anda.
13. Ingatlah bahwa selalu ada 2 sisi untuk setiap peristiwa.
14. Sisihkan 5% dari penghasilan anda pada yang kurang beruntung.
15. Jangan melakukan pinjaman/hutang yang buruk
16. Buatlah definisi anda sendiri tentang kesuksesan
17. Jauhkan diri anda dari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan.
18. Ada istilah dalam bahasa Inggris : 4 R – Reduce, Reuse, Recycle, Recover.
19. Ikuti aturan emas : perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
20. Berolah raga secara teratur.
21. Konsumsi makanan-makanan yang sehat
22. Belajarlah cara-cara melakukan pertolongan pertama.
23. Kuasai minimal 1 bahasa asing.
24. Jadilah ahli / expert untuk suatu hal.
25. Tulislah sebuah buku, atau minimal artikel.
26. Perlakukan dengan baik anak-anak maupun binatang.
27. Kenalilah sejarah dasar dan geografi – dalam hal ini Indonesia.
28. Bangunlah kecerdasan emosi anda.
29. Taruhlah kotak pertolongan pertama, baik di rumah maupun mobil anda.
30. Periksakan kesehatan badan anda secara teratur.
31. Belajarlah menerima pujian.
32. Belajarlah menerima kritikan.
33. Jadilah diri anda sendiri.
34. Jangan mengambil tindakan ketika anda emosi / marah.
35. Pilihlah pasangan hidup anda dengan hati-hati; kebahagiaan hidup anda kelak banyak berasal dari keputusan anda yang satu ini.
36. Kekhawatiran adalah hal yang membuang-buang waktu.
37. Jangan mengendarai kendaraan ketika anda sedang mabuk.
38. Jangan pernah menyerah.
39. Minumlah banyak air putih.
40. Belajarlah sesuatu hal yang baru setiap hari.
41. Teruslah merasa bersyukur atas hal-hal yang anda terima.
42. Jangan bergosip.
43. Belarlah mengenai manajemen waktu sebaik-baiknya
44. Ikuti naluri anda.
45. Akuilah terhadap orang –orang yang membantu anda.
46. Temukan mentor.
47. Bacalah buku setiap hari.
48. Antusias juga terhadap kesuksesan orang lain sebagaimana anda merasakan kesuksesan anda sendiri.
49. Jangan menunda.
50. Buatlah daftar/list hal-hal yang harus anda lakukan.
51. Banyaklah tersenyum, juga tertawa.
52. Akuilah kesalahan anda.
53. Tetaplah mendapat informasi, apakah dengan membaca koran atau melihat berita di tv (informasi dan berita yang positif lho gan)
54. Meditasi. Aturlah waktu untuk menyendiri dan hening setiap hari.
55. Rapi dan teraturlah dengan hidup anda.
56. Jangan membeli barang karena barang tersebut sedang sale, padahal anda tidak terlalu membutuhkannya
57. Hargai teman-teman dan keluarga anda.
58. Pujilah orang lain jika ada kesempatan.
59. Jangan membawa diri anda terlalu serius.
60. Jika mengalami saat-saat yang sulit, ingatlah pesan "badai pasti berlalu".
61. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, ingatlah bahwa beberapa hal terlihat buruk pada saat pertama kali.
62. Ingatlah selalu bahwa kesalahan adalah batu loncatan untuk sukses. Jadi jangan takut untuk gagal.
63. Milikilah rencana.
64. Pilihlah teman-teman anda dengan bijak: 80% pengalaman hidup anda – entah itu baik atau buruk – datang dari orang-orang yang sering bersama anda.
65. Jadilah luar biasa.
66. Bertekunlah.
67. Ketahuilah kapan anda harus memotong kerugian anda(cut your losses).
68. Lakukan pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya.
69. Ingatlah bahwa hidup bukanlah sebuah gladi.
70. Jika anda tidak mengetahui jawabannya, katakanlah demikian; kemudian anda pergi dan cari jawabannya.
71. Ingatlah bahwa satu-satunya hal konstan di dunia ini adalah perubahan.
72. Mintalah apa yang anda inginkan.
73. Buatlah nilai tambah untuk orang lain.
74. Terapkan leverage. Leverage dapat diartikan menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang tetap atau lebih sedikit.
75. Bangunlah banyak sumber penghasilan, jangan mengandalkan 1 penghasilan saja.
76. Jadilah bos untuk anda sendiri : mulailah miliki bisnis pribadi.
77. Jangan tidak menepati janji, entah itu pada orang lain maupun pada diri sendiri.
78. Ujilah keyakinan anda dan tanyalah pada diri anda sendiri apakah yang anda yakini tersebut telah berjalan dengan semestinya (Maksudnya bukan keyakinan terhadap Sang Pencipta, namun misalkan keyakinan terhadap pekerjaan anda, teman wanita/pria anda, dll.).
79. Rasakan ketakutan yang anda hadapi, namun tetap lakukan hal tersebut.
80. Jangan khawatir terhadap apa yang orang-orang pikirkan terhadap anda.
81. Dengarkanlah nasihat orang lain, namun tetap buat keputusan di tangan anda sendiri.
82. Rubahlah sesuatu yang bisa anda rubah dan terimalah sesuatu yang tidak bisa anda rubah.
83. Bangunlah kreativas anda.
84. Latihlah kemampuan anda untuk lebih banyak mendengarkan.
85. Putuskan apa yang anda inginkan.
86. Fokuslah pada hal yang anda inginkan dibanding memikirkan hal-hal yang tidak anda inginkan.
87. Mulailah segera; setiap perjalanan selalu dimulai dengan langkah pertama.
88. Bersenang-senanglah.
89. Setiap kali anda jatuh, bangkitlah kembali. Orang sukses hanya bangkit 1 kali lebih banyak dari orang gagal.
90. Kejarlah mutu/keunggulan, bukan menjadi perfectionist.
91. Belajarlah untuk hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu atau masa depan.
92. Pro aktif.
93. Pilihlah 'perang' anda dengan bijak.
94. Jangan berdebat soal keterbatasan .
95. Belajarlah melihat hal-hal luar biasa pada hal-hal yang biasa.
96. Coba dengarkan nasihat dari Eleanor Roosevelt : "Tidak ada orang yang dapat memandang rendah anda tanpa seizin anda."
97. Temukan pekerjaan yang kamu cintai.
98. Ingatlah pepatah: "anda menangkap lebih banyak lalat dengan madu."
Dahulu kala hiduplah di Manggarai seorang pemuda bernama Pondik. Si Pondik itu sangat licik, apalagi bila dalam keadaan terdesak. Untuk bertahan hidup, ia berjalan dari kampung ke kampung mencari keterangan kapan dan di mana akan diadakan pesta.
Pada suatu hari, ketika berjalan-jalan si sebuah hutan, ia melihat sebuah sarang lebah pada suatu dahan. Timbullah hasratnya untuk mengangkat sarang itu dengan cara memasukannya ke dalam sebuah periuk tanah. Ia lalu berkeliling kampung sambil berseru, “Gong, gong, silakan beli, ini gong istimewa!” Warga desa pun tergiur dengan rayuan si Pondik. Seorang tua adat menawar untuk membeli gong itu, tetapi ia bertanya dalam hatinya tentang bentuk gong yang aneh itu. Bagaimana gerangan menabuhnya. Si Pondik mengerti dengan keheranan warga desa, karena itu ia berkata, “Gong ini tidak perlu ditabuh, cukup digoyang, dan akan terdengar bunyi yang nyaring,” sambil
ia mengoyang periuk itu. Dan terdengarlah bunyi ‘nging’ ….. Setelah harga disepakati, gong itupun dibeli, dan si Pondik mendapat uang tunai. Sebelum berlalu ia menambahkan, “Gong ini boleh dibunyikan sesudah saya pergi.”
Si pembeli, dengan perasaan ingin tahu, menggoyang-goyang gong itu, dan benar, terdengarlah bunyi yang nyaring. Ia lalu membuka gong itu di depan para warga desa. Dengan seketika, berhamburlah lebah-lebah dari periuk itu menyerang semua yang hadir. Mereka lalu mencari dan menemukan si Pondik pada sebuah pesta. Mereka mencambuknya, dan menggiringnya untuk diadili.
Si Pondik dihukum dengan digantungkan pada sebatang pohon di tepi jalan yang ramai. Namun, si Pondik tidak kehabisan akal. Setelah dua hari, datanglah seorang bernama Mtembong mendekati si Pondik sambil berkata dalam hatinya, “Ah, bagus sekali orang itu, ia dapat berayun-ayun.” Si Pondik pun berbuat seolah-olah gantungan itu sebuah permainan yang menyenangkan.
Karena ingin tahu, Mtembong lalu berkata pada si Pondik, “Sahabat, apa yang kau lakukan di situ? “ Si Pondik menjawab, “Mengapa saudara bertanya? Ini permainanku yang biasa, demi menjaga kelangsingan tubuh saya. Dulu, perut saya gendut, lebih gendut daripada perut saudara. Tapi lihat sekarang, saya sudah ramping betul.”
Mtembong mendengar bualan si Pondik lalu memohon dan mendesak agar diizinkan mencoba permainan itu. Si Pondik meminta Mtembong melepaskan tali-temali yang melilit tubuhnya. Lalu ia membantu mengikatkan tali-tali itu ke pangkal ketiak, dan leher si Mtembong. Maka tergantunglah si Mtembong menggantikan si Pondik, terayun kian kemari, makin lama, makin menyakitkan. Setelah itu si Pondik pergi sambil bernyanyi,”Oh……losi Pondik e, alah Mtembong (= Si Pondik sudah lari, bunuhlah Mtembong).
Warga desa yang datang, melihat bahwa si Pondik belum juga meninggal, maka mereka mengambil tombak lalu menikam lambungnya. Si Mtembong yang malang berusaha mengatakan kepada mereka bahwa dirinya bukan Pondik, tetapi tidak digubris massa. Maka matilah si Mtembong.
Lalu si Pondik dihadapkan ke pengadilan desa dengan tuduhan membunuh. Hukuman mati yang dijatuhkan padanya ditolak si Pondik. Hukuman yang lebih ringan adalah membayar denda seekor kerbau besar dan gemuk, yang harus diserahkan ke pengadilan desa dalam waktu satu minggu. Si Pondik yang tidak mampu itu merasa hukuman ini sangat berat. Dia sudah berusaha semampunya tetapi sia-sia. Bagaimana mungkin mendapatkan kerbau yang besar dalam waktu seminggu.
Dalam keadaan putus asa ia mendatangi sekumpulan orang secara kebetulan sedang membagi-bagi daging kerbau. Ia memohon, agar mereka mau menjual bagian leher dengan kepala kerbau itu kepadanya. Ia lalu membawa kepala kerbau itu dan menanamkannya ke dalam lumpur pada sebuah kubangan. Tali yang terikat pada leher kerbau diikatnya pada sebatang pohon, dan seutas tali lagi diikatnya pada hidung kerbau lalu direntangkannya sepanjang seratus meter sampai ke lereng sebuah bukit.
Ia kembali ke desa, melaporkan kepada tua adat bahwa kerbau yang di minta sudah siap di padang. Warga desa mengikuti si Pondik ke padang, lalu berusaha sekuat tenaga menarik kerbau itu keluar kubangan tetapi tidak berhasil. Karena hari telah senja, mereka memutuskan untuk membunuh kerbau itu di kubangan. Si Pondik yang licik meminta diri untuk pergi karena tidak rela menyaksikan kerbau miliknya dibunuh.
Warga yang membunuh kerbau itu akhirnya mengetahui, bahwa yang berada dalam kubangan itu hanyalah kepala kerbau yang ditanam di dalam lumpur. Banyak yang menjadi marah kepada si Pondik, tetapi banyak juga yang tertawa terbahak-bahak. Warga desa pun membiarkan si Pondik yang licik itu hidup dalam caranya sendiri.