GENDANG MANGGARAI
(FLORES – NTT)
1. Tu’a gendang adalah sekelompok orang
yang merupakan pendiri gendang dan keturunannya. Sehingga mereka menguasai Beo (kampung) secara keseluruhan yaitu gendang’n onen lingko’n pe’ang.
Keturunan
pendiri gendang berhak untuk menjadi :
-
Tu’a Golo
-
Tu’a Teno
-
Ata lami gendang (keluarga yang menempati
rumah niang atau rumah gendang dan
menjaga serta memelihara).
-
Pelaksana
ritus gendang yang menentukan penti
(syukuran), oli (upacara musim
tanam), wasa (mohon penyuburan), dan paki kaba (persembahan).
2. Tu’a Golo
Adalah Tu’a yang menguasai golo
(kampung)
Pa’ang’n
olon, ngaung’n musi
(segenap wilayah milik gendang yang bertugas memimpin rakyat gendang,
mengontrol dan menertibkan pelaksanaan adat istiadat sebagai pedoman hidup
seluruh warga gendang dan memberi sanksi bagi yang melanggar tata tertib
gendang.
Yang mengangkat Tu’a Golo adalah Tu’a Gendang. Dia yang diangkat karena turunan pendiri gendang,
mempunyai gesah sebagai pemimpin,
taat kepada aturan adat istiadat dan tidak banyak cacat cela dalam hal moral.
Tugas Tu’a Golo adalah sebagai pemimpin rakyat gendang dalam hal urusan
harian seperti ketertiban warga gendang, menjaga keamanan warga dan kebun
warga. Dan persyaratan menjadi Tu’a Golo
adalah orang yang bijaksana, mampu menyelesaikan masalah dalam wilayah gendang.
Dalam musyawarah gendang, dia adalah pemimpin sidang, khusus di luar kekuasaan Tu’a Teno. Tetapi dia harus taat kepada
kebijaksanaan Tu’a Gendang yang
merupakan sesepuh-sesepuh agung gendang. Dan perlu diketahui bahwa kedudukan Tu’a Golo dan Tu’a Teno adalah sejajar.
3. Tu’a Teno adalah orang yang berasal dari
Tu’a gendang dengan tugas menentukan
pembagian tanah yang menjadi hak milik gendang,
mengamankan pelaksanaan pembagian tanah dan melaksanakan ritus pembagian.
Sedang yang menentukan kepemilikan tanah adalah Tu’a Gendang.
4. Tu’a Panga. Panga (bagian atau cabang) adalah sekelompok orang yang merupakan
turunan Tu’a Gendang pada lapisan
tertentu yang dipercayakan untuk mengurus diri berdasarkan kebijaksanaan Tu’a Gendang, Tu’a Golo dan Tu’a Teno.
Tu’a Panga adalah pemimpin atau kepala panga. Panga terdiri dari
beberapa Ame atau keluarga yang
berasal dari satu nenek dalam suku tertentu.
5. Tu’a Ame adalah keturunan Tu’a Gendang sesudah lapisan panga dan dipercayakan untuk mengurus
diri. Ame terdiri dari beberapa kilo atau keluarga. Tu’a Ame adalah pemimpin keluarga.
6. Tu’a Kilo adalah yang mengetahui atau
menguasai suatu keluarga. Tu’a Kilo
adalah pemimpin keluarga yang biasanya disandang oleh bapak.
7. Tu’a Wa’u adalah yang mengepalai
keturunan pendatang yang telah berkembang dalam gendang dan menerima pembagian
tanah. Pada umumnya mereka memiliki hubungan dengan gendang karena faktor perkawinan. Walaupun mereka merupakan
keturunan pendatang, namun tetap taat pada tata tertib dan peraturan gendang yang dihuni.
8. Tu’a Wae Tu’a yaitu yang mengetahui atau menguasai suku yang tertua dari gendang tersebut. Biasa disebut dengan wae ka’e atau keturunan tertua.
9. Tu’a Wae Koe yaitu yang mengetahui atau
menguasai suku yang termuda dalam gendang. Biasa disebut dengan wae ase atau keturunan termuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar