Adanya Wujud Tertinggi (Mori Keraeng)
1. Pasti ada pencipta
Orang Manggarai berpendapat semestinyalah ada suatu wujud yang telah menciptakan segala sesuatu dan memangku kekuasaan tertinggi dalam dunia ini Mori Keraeng dimana-mana selalu tampil sebagai sentrum banyak peristiwa religius.
2. Orang-orang Manggarai kuno tidak mengenal Mori Keraeng
Oleh karena itu rasanya amat janggal bahwa Bapak Guru Pampo, seorang informan yang pandai dan teliti mencatat sebuah cerita, di dalamnya terdapat anggapan bahwa kepercayaan akan wujud tertinggi telah dimasukkan dari luar daerah.
Berbagai Keturunan Orang Manggarai
Para tuan tanah (penduduk asli) tidak mengenal Mori Keraeng tetapi pendatang-pendatang dari luar (para imigran) telah membawa (kepercayaan) itu. Kami orang Manggarai bukan semuanya pemilik tanah. Menurut cerita asal usul, ada di antaranya berasal dari Boneng Kabo (Mingkabau), Goa, Bugis, Makasar, Bima, Sumba, Sabu.
Mungkin merekalah yang telah membawa nama Mori Keraeng ke kawasan ini, sebab penduduk asli tidak mengenalnya.
Menurut kepercayaan para pemilik tanah adalah darat, ia berdiam di mata air, hutan, rawa-rawa, air yang dalam dan di mana saja.
Tidak pernah terjadi bahwa para pemilik tanah mengucapkan nama Mori Keraeng (ataupun jari agu dedek atau mori agu ngaran). Lalu datanglah para imigran dan menetap di sini. Oleh cerita-cerita para pendatang baru itu untuk pertama kalinya mereka mendengar nama Mori Keraeng disebut-sebut. Mori Keraeng itulah tuan dan penguasa bumi ini, yang menguasai timur dan barat, dari le sampai le, dari lau sampai lau. Oleh Mori Keraeng-lah telah terjadi segala-galanya, oleh Dialah segala sesuatu dibentuk, sehingga semuanya ada.
Kepada-Nya mereka berpaling terus menerus memohon panen dan meminta kelimpahan. Mereka bergaul dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar