Jumat, 04 Mei 2012

PERMAINAN CACI


PERMAINAN CACI


Permainan caci seringkali diadakan pada saat upacara-upacara adat di Manggarai, misalnya upacara Penti, kenduri, dll. Permainan caci adalah permainan untuk kaum laki-laki. Dalam setiap pasang, seorang pemukul (lebat, paki cako) dengan cemeti (larik) sedangkan seorang lawannya menangkis (ta’ang) dengan sebatang busur (agang) dan perisai (toda, nggiling). Setelah yang menyerang mencambuk satu kali, ia menjadi penangkis dan seterusnya. Jika muka seorang pemain dilukai (beke), dihitung kalah. Kepala di penangkis dihiasai dan dilindungi dengan tanduk buatan (panggal), dengan destar (sapu, jonggo, nggobok) dan sebuah janggut buatan dari manik-manik (tubi-rapa, tangge). Pada punggung disisipi ekor buatan (lalong-ndeki). Pemain-pemain sering menyumbar dengan semboyannya (paci).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar