Rabu, 14 Maret 2012


Haju Kencing (apa bhs indonesian e?)

Orang Ruteng sering menyebutnya haju kencing. Saya sendiri tidak tahu apa bahasa ilmiah untuk haju kencing ini. Dulu, waktu saya masih kecil, haju kencing banyak dijumpai di seputar kota Ruteng, terutama di ruas jalan dalam kota. Saat ini, haju kencing sudah sangat jarang ditemui. Foto yang saya ambil ini adalah foto haju kencing di depan Efata (Bruderan St. Aloysius Ruteng). Haju kencing banyak menyerap air, sehingga bakal bunganya sering dijadikan mainan oleh anak-anak. Di dalam bakal bunga tersebut banyak mengandung air, dan kebetulan buahnya berujung lancip, sehingga kalau buahnya dipencet akan menyemprotkan air (seperti orang lagi kencing hehehe, mungkin karena itu orang menyebutnya haju kencing).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar