Selamat datang di blog ini. Berisi informasi tentang BUDAYA, BUNDU/teka-teki, HIERARKI GENDANG, TOMBO TURUK, SUNGKE, IRENG, ADAK, IMBI DATA TU'A, dan berbagai hal tentang adat budaya tanah Manggarai - Flores - NTT
Senin, 12 Maret 2012
Kain Songke Manggarai
Tenun Songke
Seni kriya songke sarat dengan nilai dan simbol. Warna dasar hitam pada songke melambangkan sebuah arti kebesaran dan keagungan orang Manggarai serta kepasrahan bahwa semua manusia akhirnya akan kembali pada Yang Maha Kuasa. Sedangkan aneka motif bunga pada kain songke mengandung banyak makna sesuai motif itu sendiri seperti motif wela kawong bermakna interdependensi antara manusia dengan alam sekitarnya.
Motif ranggong (laba-laba) bersimbol kejujuran dan kerja keras. Motif ju’i (garis-garis batas) pertanda keberakhiran segala sesuatu, yaitu segala sesuatu ada akhirnya, ada batasnya. Motif ntala (bintang) terkait dengan harapan yang sering dikumandangkan dalam tudak, doa porong langkas haeng ntala, supaya senantiasa tinggi sampai bintang.
Maksudnya, agar senantiasa sehat, umur panjang, dan memiliki ketinggian pengaruh lebih dari orang lain dalam hal membawa perubahan dalam hidup.
Motif wela runu (bunga runu), yang melambangkan sikap atau ethos bahwa orang Manggarai bagaikan bunga kecil tapi memberikan keindahan dan hidup di tengah-tengah kefanaan ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terimakasih atas postingannya amang....sangat bermanfaat bagi kami orang muda yg lagi dalam proses belajar. GBU
BalasHapus